Rahasia Algorithm Shopee 2025, Cara Agar Produk Cepat Laku dan Naik Peringkat di Halaman Depan
Gambar hanya ilustrasi/ AI

Cara Jualan di Shopee dan Kirim Barang, Simak Panduan Lengkap dari Buka Toko hingga Paket Sampai ke Pembeli

Diposting pada

JAKARTA, SENARAI.CO Shopee telah menjadi salah satu marketplace terbesar di Indonesia. Ribuan penjual baru bergabung setiap hari, namun tidak semua tahu cara jualan di Shopee dan kirim barang dengan efisien. Prosesnya terlihat sederhana, tapi setiap tahap menentukan pengalaman pembeli dan reputasi toko.

Artikel ini membahas alur lengkap penjualan di Shopee,  mulai dari membuka toko, mengunggah produk, mengatur pengiriman, hingga memastikan barang tiba dengan aman. Semua dijelaskan dengan gaya praktis dan berbasis data lapangan dari para seller aktif.

Persiapan Awal: Membuka Toko dan Menyiapkan Profil Penjual

1. Cara Daftar dan Verifikasi Akun Penjual

Untuk memulai, buka aplikasi Shopee dan pilih menu “Mulai Jual”. Gunakan nomor telepon aktif atau email untuk mendaftar. Setelah verifikasi selesai, sistem akan mengarahkan Anda ke halaman profil penjual. Pastikan data identitas dan rekening bank sesuai agar proses transaksi berjalan lancar.

2. Menyusun Profil Toko agar Terlihat Profesional

Nama toko harus mudah diingat dan relevan dengan produk. Tambahkan banner visual yang mencerminkan gaya brand, lalu isi deskripsi toko dengan jelas. Misalnya, sebutkan jenis barang, keunggulan, dan kebijakan pengiriman.

Contoh deskripsi efektif: “Toko Herbal Sehat menyediakan jamu, madu, dan suplemen alami dengan pengiriman cepat dan aman di seluruh Indonesia.”

3. Menentukan Niche dan Riset Produk

Riset produk sangat penting. Gunakan fitur “Tren Penjualan” di Shopee atau alat seperti Shopee Top Products untuk menemukan kategori dengan permintaan tinggi. Pilih produk yang Anda pahami agar mudah menjawab pertanyaan pembeli.

Mengunggah Produk dengan Format Optimal

Foto dan deskripsi menentukan 70% keputusan pembelian di marketplace. Gunakan pencahayaan alami dan latar polos agar produk terlihat jelas. Hindari gambar buram atau hasil edit berlebihan.

Tips Foto Produk

  • Gunakan resolusi minimal 1000×1000 piksel.
  • Tampilkan berbagai sudut (depan, belakang, detail).
  • Tambahkan watermark logo kecil untuk branding.

Pada bagian judul, gunakan kombinasi kata kunci dan deskripsi singkat, seperti: “Sepatu Sneakers Pria Putih – Ringan, Anti Slip, Nyaman Dipakai.”

Menentukan Harga dan Margin

Hitung harga dengan mempertimbangkan biaya bahan, ongkir, dan komisi Shopee (2–5%). Misalnya:

  • Harga produk: Rp100.000
  • Biaya kirim (subsidi): Rp10.000
  • Komisi Shopee (3%): Rp3.000
  • Margin bersih: Rp87.000

Gunakan simulasi harga di halaman Shopee Seller Centre agar profit tetap stabil.

Mengatur dan Mengaktifkan Jasa Pengiriman di Shopee

Shopee mendukung berbagai jasa kirim seperti JNE, J&T Express, SiCepat, AnterAja, Ninja Xpress, dan Shopee Express.

Resi Otomatis vs Resi Manual

Shopee biasanya menghasilkan resi otomatis untuk pengiriman. Sistem langsung membuat kode setelah penjual mengonfirmasi pesanan. Namun, jika penjual menggunakan kurir non-partner, maka perlu memasukkan resi manual secara manual di aplikasi.

Cara Mengatur Kurir di Toko

Buka Seller Centre → Pengaturan Pengiriman. Aktifkan jasa pengiriman yang Anda inginkan. Untuk produk tertentu (misalnya barang besar atau cair), sesuaikan pilihan kurir agar sesuai regulasi.

Tips Memilih Kurir Terbaik

  • Gunakan Shopee Express untuk wilayah kota besar (pickup cepat, tracking akurat).
  • Pilih JNE Regular untuk jangkauan nasional.
  • Gunakan SiCepat untuk paket ringan dengan estimasi waktu singkat.

Proses Pengemasan dan Pengiriman Barang

Panduan Packing Aman

Kemasan yang kuat melindungi barang dari benturan dan cuaca. Gunakan kardus dua lapis atau bubble wrap. Untuk barang fragile seperti kosmetik atau gelas, tambahkan label “Fragile – Barang Mudah Pecah.”

Setelah produk dikemas, tempelkan resi Shopee di bagian luar. Pastikan barcode tidak terlipat agar mudah dipindai oleh kurir. Gunakan lakban bening untuk menutup seluruh label.

Menyerahkan Paket

Anda bisa memilih dua metode:

  • Drop-off: Antar paket ke titik pengumpulan kurir terdekat.
  • Pickup: Kurir menjemput paket ke alamat toko Anda.

Gunakan pickup jika volume pesanan tinggi. Namun, untuk toko kecil, drop-off lebih efisien dan fleksibel.

Simulasi Kasus dan Komparasi Kurir

Contoh simulasi pengiriman:

Rute Berat Kurir Biaya Estimasi Waktu
Surabaya → Jakarta 500 g J&T Express Rp13.000 2–3 hari
Bandung → Medan 2 kg SiCepat Regular Rp35.000 3–5 hari
Jakarta → Bali 1 kg JNE OKE Rp25.000 4–6 hari

Dari simulasi tersebut, J&T cocok untuk pengiriman cepat antar kota besar, sementara JNE unggul pada jangkauan wilayah luas. Penjual perlu menyesuaikan kurir dengan tujuan dan berat paket agar margin tetap aman.

Kendala Umum dan Solusi Praktis

Resi Hilang atau Tidak Muncul

Segera buka menu Pesanan Saya → Dalam Pengiriman dan klik “Ajukan Resi Baru.” Jika tetap tidak muncul, hubungi CS Shopee atau kurir melalui live chat untuk mempercepat proses.

Barang Rusak atau Komplain Pembeli

Shopee menyediakan sistem Retur Barang. Pembeli dapat mengajukan klaim dengan foto bukti kerusakan. Penjual bisa menyetujui pengembalian atau memilih kompensasi sebagian. Gunakan kemasan yang layak agar risiko rusak bisa ditekan sejak awal.

Penalti karena Keterlambatan

Gunakan notifikasi Shopee Seller Centre untuk memantau waktu pengiriman. Shopee memberikan batas waktu 2×24 jam sejak pesanan diterima. Bila sering terlambat, reputasi toko bisa turun. Atur jadwal pickup rutin agar waktu pengiriman selalu tepat.

Otomasi, Tools, dan Strategi Efisiensi

Banyak penjual kini memanfaatkan aplikasi otomatisasi pengiriman seperti ShipStation, Ginee, atau Sirclo. Aplikasi ini membantu mencetak label massal, menyinkronkan stok antar marketplace, dan melacak pesanan dari satu dashboard.

Gunakan fitur bundle order agar beberapa pesanan dikirim sekaligus. Kurangi ruang kosong dalam kemasan untuk menekan biaya volumetrik. Penjual yang konsisten menerapkan efisiensi biasanya mampu memangkas ongkos kirim hingga 15% per bulan.

Cara jualan di Shopee dan kirim barang tidak hanya soal menekan tombol “konfirmasi pengiriman.” Penjual yang memahami alur lengkap  mulai dari riset produk, pengaturan jasa kirim, hingga strategi packing  akan lebih mudah mempertahankan rating tinggi dan loyalitas pembeli.

Shopee telah menyediakan ekosistem digital yang lengkap. Penjual hanya perlu memanfaatkan fitur yang ada dan menjaga kualitas layanan. Dengan pengelolaan yang tepat, toko kecil pun bisa tumbuh besar di tengah persaingan e-commerce yang terus meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *