JAKARTA, SENARAI.CO – Pernah mencoba berjualan di Shopee namun barang justru ngendon berbulan-bulan tanpa pembeli? Atau mungkin Anda bingung cara membuat listing produk yang laris manis? Tenang, masalahnya 90% bukan terletak pada kualitas produk Anda, melainkan pada cara mempresentasikannya! Data terbaru dari Shopee Seller Insight Report 2025 mengungkap fakta mengejutkan: 8 dari 10 produk yang gagal terjual sebenarnya memiliki kualitas bagus, namun gagal dalam hal presentasi visual dan narasi.
“Banyak seller pemula masih berpikir ‘yang penting produk saya bagus, pasti laku’. Padahal, mindset tersebut sudah ketinggalan zaman di era algoritma dan persaingan ketat seperti sekarang. Pembeli tidak bisa menyentuh produk Anda secara langsung, sehingga mereka membeli berdasarkan kepercayaan yang terbangun dari foto, deskripsi, dan penawaran harga yang tepat,” tegas Michael Andono, praktisi e-commerce dan founder platform EcomBlueprint.
Yang lebih menarik lagi, dalam 30 menit ke depan, Anda akan menguasai formula rahasia membuat listing produk yang tidak hanya banyak dilihat, tapi langsung mendorong pembeli untuk klik beli. Kami akan membagikan template copywriting proven dan strategi pricing psikologis yang bisa langsung Anda praktikkan! Siap mentransformasi toko Shopee Anda dari sepi menjadi ramai pembeli?
Pondasi Wajib Cara Jualan di Shopee 2025, Jangan Lewatkan Step Ini
Sebelum menerapkan strategi advanced untuk meningkatkan penjualan di Shopee, pastikan dulu fondasi dasar toko Anda sudah kuat. Berikut hal-hal teknis yang sering seller abaikan padahal sangat menentukan keberhasilan.
Registrasi Seller & Optimasi Profil Kilat
Pertama-tama, jika Anda belum memiliki toko, proses pendaftaran seller di Shopee kini lebih cepat dan mudah dari sebelumnya. Langsung saja buka aplikasi Shopee > klik ikon “Saya” > pilih “Daftar Jadi Seller” > ikuti proses verifikasi dengan foto KTP dan selfie.
“Update algoritma Shopee 2025 sekarang lebih menyukai produk dengan video pendek yang informatif! Seller yang menyertakan video pada listing-nya mengalami peningkatan view hingga 3x lipat dibanding yang hanya menggunakan foto,” ungkap Michael.
Setelah toko aktif, jangan lupa mengoptimasi profil toko secara maksimal. Gunakan nama toko yang mudah diingat dan buat deskripsi yang jelas menjelaskan value proposition yang Anda tawarkan kepada calon pembeli.
Setting Harga & Pengiriman yang Smart
Kedua, jangan asal menentukan harga jual produk! Selalu hitung komponen berikut: Harga Beli (jika ada) + Biaya Kemasan + Biaya Admin (sekitar 2%) + Profit. Setelah itu, baru terapkan strategi pricing psikologis yang akan kami bahas detail di bawah.
Untuk pengaturan pengiriman, sebaiknya aktifkan SEMUA opsi kurir yang tersedia, terutama Shopee Instant (SIAP) dan JNE REG. Selain itu, jangan lupa mengaktifkan fitur Gratis Ongkir karena ini merupakan faktor pemutus yang sangat kuat bagi pembeli dalam mengambil keputusan.
Value-Added Sections: Rahasia Toko Shopee Laris yang Tidak Diberitahu Seller Lain
Inilah pembeda utama antara toko Shopee yang sepi pengunjung dengan toko yang banjir order setiap hari. Perhatikan baik-baik setiap poin berikut.
Psychology Pricing Strategy: Main-Main dengan Persepsi Pembeli
Harga bukan sekadar angka nominal belaka. Ini merupakan permainan persepsi yang bisa mendongkrak konversi penjualan secara signifikan.
Charm Pricing
Teknik klasik ini tetap ampuh hingga sekarang. Gunakan Rp 49.900 daripada Rp 50.000. Alasannya, otak pembaca cenderung memproses “49” bukan “50”, sehingga terasa lebih murah secara psikologis.
Bundle Strategy
Jangan hanya menjual produk secara satuan saja. Coba tawarkan paket “Beli 2 Gratis 1” atau “Paket Hemat”. Strategi ini tidak hanya meningkatkan average order value tapi juga mempercepat perputaran stok.
Anchor Pricing Technique
Tampilkan “Harga Normal: Rp 150.000” yang dicoret, lalu tulis “Harga Promo: Rp 99.000”. Teknik ini menciptakan ilusi seolah-olah pembeli mendapat diskon yang sangat besar.
“Dalam riset kecil-kecilan saya terhadap 100 produk di Shopee, produk dengan charm pricing memiliki conversion rate 15% lebih tinggi daripada yang menggunakan angka bulat,” tambah Michael.
Smartphone Photography Hack: Studio Profesional Hanya dengan HP
Yang menggembirakan, Anda tidak perlu kamera mahal untuk menghasilkan foto produk yang menjual. Berikut panduan singkatnya:
Lightning Setup Murah Meriah
Pertama, cari sumber cahaya alami di dekat jendela pada siang hari. Namun, hindari cahaya langsung, gunakan tirai putih sebagai diffuser. Hasilnya lebih soft dan natural.
Angle yang Jual Produk
Kedua, jangan hanya foto dari satu sudut! Ambil gambar dari berbagai angle: Flat Lay, Close-Up (untuk detail tekstur), In Use (produk sedang digunakan), dan Packaging.
Edit dengan App Gratis
Terakhir, gunakan Snapseed atau Lightroom Mobile. Adjust brightness, contrast, dan saturation secukupnya. Ingat, jangan berlebihan dalam mengedit!
“Gunakan natural light di dekat jendela untuk foto produk karena ini gratis dan hasilnya seringkali lebih bagus daripada studio profesional yang mahal!” saran Sarah, pemilik toko “PrelovedChic”.
Conversion Copywriting Template: Struktur yang Terbukti Meningkatkan Penjualan
Deskripsi produk merupakan salesperson digital Anda. Buat ia bekerja optimal dengan mengikuti struktur proven ini:
HEADLINE MENARIK
Contoh: “Tas Ransel Anti Air – Teman Setia Kuliah & Traveling!”
PROBLEM & SOLUTION
“Capek bawa tas yang berat dan tidak muat laptop? Tas ini solusinya! Dengan desain ergonomis dan material waterproof, aktivitas harian Anda jadi lebih ringan dan aman dari hujan.”
FEATURES & BENEFITS
- Bahan Oxford 420D – [Manfaat] Kuat, tahan lama, dan anti air.
- Banyak sekat – [Manfaat] Bisa atur barang lebih rapi, cari lebih cepat.
- Tali bahu empuk – [Manfaat] Tidak sakit meski dibawa seharian.
SOCIAL PROOF
“Sudah dibeli 500+ customer dalam 2 bulan! Rating 4.9/5.0 dari 120+ ulasan!”
CALL TO ACTION (CTA)
“Jangan tunggu kehabisan! Scroll ke atas, pilih warna favorit Anda, dan klik BELI SEKARANG! Barang dikirim dalam 24 jam.”
Practical Application: Action Plan 1 Jam Toko Shopee Live
Teori tanpa aksi tentu percuma. Oleh karena itu, ikuti rencana aksi ketat ini selama 1 jam untuk langsung mempraktikkan cara jualan di Shopee.
0-15 Menit: Setup Produk & Foto
Siapkan produk di dekat jendela, ambil 4-5 angle berbeda seperti yang dijelaskan di atas.
15-30 Menit: Tulis Copywriting dengan Template
Isi template di atas dengan detail produk Anda. Yang penting, jangan di-skip bagian ini!
30-45 Menit: Setting Harga & Pengiriman
Terapkan psychology pricing, aktifkan semua kurir, dan pastikan gratis ongkir sudah aktif.
45-60 Menit: Launch & Promosi
Upload listing, lalu share link produk ke media sosial dan grup WA terdekat.
“Saya punya testimoni nyata dari Sarah yang awalnya jual tas preloved,” cerita Michael. “Dari 0 order di bulan pertama, setelah menerapkan teknik fotografi dekat jendela dan copywriting template yang structured, tokonya bisa mencapai 5-10 order per hari hanya dalam waktu 1 bulan. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam berjualan,” tambahnya.
Kesimpulan: 80% Presentasi, 20% Produk
Pada dasarnya, kesuksesan berjualan di platform Shopee merupakan perpaduan antara 20% kualitas produk dan 80% kualitas presentasi. Dengan framework pricing psikologis, hack fotografi smartphone, dan template copywriting yang sudah dipelajari, kini Anda memiliki senjata lengkap untuk membuat berbagai jenis produk mulai dari barang pribadi hingga produk bisnis kecil-keculan menjadi terlihat sangat menarik di mata calon pembeli. Selamat mencoba cara jualan di Shopee yang sudah terbukti efektif ini!
